Koran Lampung Post, Senin 28 September 2015
Penanaman ilmu agama sejak dini akan mencetak generasi tangguh yang memiliki pengetahuan dengan pondasi agama yang kokoh sehingga generasi muda tidak akan mudah terpengaruh dengan adat budaya dan kebiasaan negative yang bertentangan dengan norma-norma agama.
“Terutama saat dia mengarungi kehidupan di dunia kedepannya. Memberikan bekal pengetahuan agama merupakan tanggung jawab kita semua. Bukan hanya pemerintah, melainkan butuh peran aktif swasta dan masyarakat” kata Ketua Pembina Yayasan Syahadatain Rahmatan Lil Alamin, Nurzan Yusha, saat meresmikan PAUD/TK Islam Terpadu Baitus Syahadat, di pekon Gunung Kemala Timur, Kecamatan Way Krui, Sabtu (27/9).
Menurut dia, selain telah menjadi program yayasan, berdasar ide pemikiran di atas, pihaknya mendirikan PAUD tersebut. Saat ini, PAUD Islam Terpadu telah memiliki murid sebanyak 40 orang. Mereka berasal dari anak-anak warga sekitar, dengan para tenaga pendidik yang telah memiliki kompetensi mengajar.
Nurzan juga menjelaskan upaya antispasi dengan bekal agama merupakan bentuk keprihatinan dengan kondisi zaman saat ini. Pergaulan bebas, penggunaan narkoba, dan pola hidup lain yang bertentangan dan dilarang oleh ajaran agama. (YON/DI)